Bagaimana kau bisa tahu apakah kamu benar-benar membawa dampak yang positif pada perusahaan dan komunitas? Apa kamu yakin kamu telah mendemonstrasikan seluruh potensimu? Berikut adalah 10 tips untuk membuat portofolio yang menggugah.
Sebelum langsung terjun mendesain protofliomu, penting untuk memikirkan alasan yang memotivasimu untuk membuat portofolio ini, dan tujuan akhir yang ingin kamu capai. Apakah kamu ingin mendapat respon dari komunitas, menyorot kreatifitasmu, atau menjadi menonjol kepada calon perusahaan?
Hanya karena portofolio membolehkanmu menaruh sampai 20 proyek dan karyamu, tidak berarti kamu harus memenuhi limit tersebut.
Sejalan dengan tip sebelumnya, jangan coba untuk mengesankan semua orang dengan menunjukan semua karyamu. Selektiflah dan focus pada kesuksesanmu. Tunjukkan pencapaian yang menggambarkan kemampuan dan keahlianmu.
Keluarga dan teman-temanmu, sebaik apapun mereka, bukanlah orang yang harusnya memilih apa yang kamu tampilkan pada portofoliomu. Apa yang populer tentunya bukanlah sesuatu yang menjadikan kamu unik. Apabila kamu perlu bantuan, mintalah kepadateman kelasmu atau dosen – mereka lebih bisa membimbingmu dalam menentukan pilihan.
Jangan rag-ragu untuk bercerita dan posisikan proyek dan karyamu dengan urutan yang jelas. Ini akan memberi pengunjung gambaran bagaimana kamu telah berkembang secara profesional dan akademis.
Awalilah setiap proyekmu dengan gambar yang kuat dan berarti. Jangan lupa juga untuk menyimpan visual yang terbaik untuk penutup. Dengan ini, kamu akan benar-benar membuat pengunjung kagum.
Sekarang setelah kamu memilih pencapaian yang ingin kamu tampilkan, pikirkan cara terbaik untuk mempresentasikannya. Pengunjung ingin melihat cerita dibalik karyamu, jadi jangan ragu-ragu untuk memberi penjelasan singkat dari konsep atau inspirasimu
Sangat penting untuk secara rutin menambahkan proyek ke portofoliomu dan mengupdate CVmu. Kamu mungkin sudah memiliki portfolio yang bagus, namun apabila tidak diperbarui setelah 5 tahun, kamu akan kehilangan kredibilitas dan malah bisa dianggap malas.
Daripada hanya mengumpulkan hasil akhir proyekmu, bisa juga kamu memberikan gambaran metodologi kerjamu menggunakan gambar, sketsa, mock-up dan pola-pola awal.
Bagian Portofolio adalah platform public yang terbuka bagi semua orang. Jangan enggan untuk menggunakan fitur berbagi yang disediakan sehingga pencapaianmu tidak hanya menjangkau komunitas LCI Education, tapi juga komunitasmu dan orang-orang di media sosial. Ikuti tutorial yang disiapkan untuk membantumu mulai: Kami harap dapat melihat karyamu!